Jumat, 29 Januari 2016

Nasib Seekor Burung

Nasib Seekor Burung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sambil menggenggam seekor burung kecil dalam kepakan tangannya, seorang anak datang menghadap seorang kakek. Kakek ini amat terkenal tidak hanya di daerahnya, tetapi bahkan pula di seluruh pelosok negri. Ia tidak hanya dikenal sebagai seorang yang baik dan cerdas, namun lebih dari itu ia dipandang sebagai seorang yang amat bijaksana. Setiap kali berhadapan dengan persoalan yang paling rumit sekalipun, ia pasti akan mampu keluar dengan ide-ide yang cemerlang.

Anak kecil itu berdiri di hadapan kakek tua dan secara saksama memperhatikannya. Dalam hatinya ia berpikir bahwa saat ini akan berakhirlah reputasi bapak tua itu sebagai seorang bijak, karena ia amat yakin bahwa si kakek itu tak akan mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Setelah cukup lama memperhatikan kakek itu, dan sambil mengangkat tangannya yang tergenggam, anak itu mengajukan sebuah pertanyaan;

?Kakek yang bijaksana; katakanlah kepadaku, apakah burung kecil yang ada dalam genggaman tanganku ini masih hidup atau telah mati?? Anak itu berpikir, kalau dijawab sudah mati, maka ia akan melepaskan burung yang masih hidup dalam genggaman tangannya itu terbang. Sebaliknya, bila dijawab masih hidup maka ia akan meremuk keras burung tersebut hingga mati. De
... baca selengkapnya di Nasib Seekor Burung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 19 Januari 2016

Keyakinan Itu Berjenjang

Keyakinan Itu Berjenjang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Ade Asep Syarifuddin

SEORANG sarjana lulusan sebuah perguruan tinggi swasta mengikuti sebuah training. Entah apa yang diberikan di dalam training tersebut sampai-sampai ketika selesai dia memiliki keyakinan yang sangat tinggi. Dia bilang, sekarang dirinya bisa melakukan apapun yang dia mau. Terlihat tatapan matanya antusias, penuh semangat dan sangat enerjik.

Sebulan kemudian saya bertemu lagi dengan sarjana tadi. Penampilannya jauh berbeda dengan satu bulan yang lalu. Dulu dia sangat semangat, percaya diri dan memiliki keyakinan yang kuat. Tetapi sekarang malah terlihat mengenaskan. Saya coba tanya dia dengan bahasa sederhana, “Apa yang telah terjadi?” Dengan pelan dia mengatakan, semua keyakinannya tidak terwujud karena dia memasang targat terlalu tinggi daripada kemampuan yang dimilikinya.

Ya betul sekali…. keyakinan itu tidak bisa datang dalam waktu sekejap. Butuh waktu dan proses yang cukup lama. Jika keyakinan itu datang dengan cepat, maka hilangnya juga dalam waktu yang cepat pula. Kita tidak bisa memaksakan diri kita meyakini sesuatu secara instant. Pikiran bekerja sangat lembut, tidak bisa dipaksa. Demikian halnya dengan keyakinan yang kita miliki, sangat berjenjang, tidak bisa datang begitu saja.

Mengapa berjenjang? Keyakinan itu ibarat sebuah bangunan. Ada fondasi, ada dinding, ada besi bertulang, baru atapnya bisa berdiri kokoh. Tidak mungkin sebuah gedung langsung bisa dipasang atap ta
... baca selengkapnya di Keyakinan Itu Berjenjang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 18 Januari 2016

Wiro Sableng #42 : Badai Di Parang Tritis

Wiro Sableng #42 : Badai Di Parang Tritis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SIANG ITU laut selatan tampak cerah. Ombak memecah tenang di pantai Parangtritis. Burungburung laut terbang berkelompok-kelompok dan angin bertiup membendung teriknya sinar sang surya.

Belasan perahu tampak berjejer di tepi pasir. Para nelayan sibuk memperbaiki dan membenahi jaring masingmasing untuk persiapan turun ke laut malam nanti. Di tepi pantai, dibawah jejeran pohonpohon kelapa anak-anak ramai bermain-main. Baik nelayan-nelayan maupun anak-anak itu semuanya serta merta memalingkan kepala ketika telinga mereka menangkap suara tiupan seruling yang keras dan merdu. Yang meniup seruling ternyata adalah seorang bocah bertelanjang dada. Anak ini meniup suling bambunya sambil duduk di atas punggung seekor kerbau yang melangkah di sepanjang jalan di teluk.

"Anak si Kantolo itu pandai sekali meniup suling. Mengalahi kepandaian ayahnya...." berkata salah seorang nelayan lalu menyedot rokok kawungnya dalam-dalam.

Ketika anak dan kerbau bergerak menjauhi tepi pasir seorang nelayan berseru, "Bocah pintar! Berhenti saja di bawah pohon kelapa sana! Teruskan meniup sulingmu agar kami
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #42 : Badai Di Parang Tritis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 17 Januari 2016

Keseimbangan Hidup

Keseimbangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri.

Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah.

“Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak selesaikan,” seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, “Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?”

Tanpa m
... baca selengkapnya di Keseimbangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 13 Januari 2016

Dia Bisa, Mengapa Aku Tidak?

Dia Bisa, Mengapa Aku Tidak? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hai, namaku Hani. Sekarang, aku tengah menduduki bangku Kelas Enam semester dua. Tentu kalian tahu bukan, sebentar lagi aku harus mengikuti Ujian Nasional SD. Aku paling takut akan UN, jadi, aku memohon pada mama agar aku tidak UN, tapi, mama menolak permintaanku.

Malam ini aku tengah belajar untuk mempersiapkan UN yang tinggal tiga bulan. Hatiku berdebar kencang dan gelisah akan moment mengerikan yang akan datang itu. Karena keringat terus membasahiku, aku memutuskan untuk menonton TV saja sekedar refreshing. Mama melihatku belum tidur. Mama menegurku. Namun, aku tetap pada pendirian: ingin menonton TV malam ini juga. Karena melihatku begitu, mama mengalah dan kembali menuju kamar.

Di tengah keheningan malam, aku menonton berita di TV. Ya, hoby baru itu muncul tiba-tiba. Awalnya aku lebih senang menonton Drama Korea, namun, sekarang aku beranggapan menonton berita itu lebih penting dari pada Drama Korea. Acara yang di tayangkan kusimak dengan jelas dan dapat terserap ke otakku. Berita malam adalah favoritku karena sering sekali bercerita mengenai anak-anak sekolah, entah tentang Tawuran, Ujian Nasional, Contek-Mencontek, Guru Yang Kejam, dll. Berita itu selalu menginspirasiku agar tidak berbuat demikian dan lebih berhati-hati.

... baca selengkapnya di Dia Bisa, Mengapa Aku Tidak? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 11 Januari 2016

The Dark Fire (Part 2) Green Fire Death Fire

The Dark Fire (Part 2) Green Fire Death Fire Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Aku rela demi untukmu, akan ku lakukan apa saja demi kebahagiaanmu. Aku mencintaimu. Walau aku tahu, cinta ini terlarang. Dan aku tak akan pernah menyerah demi mencintaimu.”
Catrine.

“Apa yang telah kau lakukan padanya?” Seorang pria yang wajahnya sedikit lebam memandang pria yang ada di depannya dengan tatapan benci.
“Jangan harap kau bisa mendapatkannya! Aku tak akan membiarkanmu mencintainya.” Pria yang di tatap pria tadi menjawab dengan lantangnya.
“Dia tak akan mencintaimu, dan kau yang jangan berharap mencintainya!” Pria pertama berucap lagi. Mereka saling beradu pandang. Pandangan yang penuh kebencian.
“Dari awal, aku sudah membencimu Fred. Aku tak ingin mengenalmu. Catrine saja yang terlalu baik padamu.” Pria itu berucap lantang lagi. Ya, pria itu Arthur. Dia sedang berdebat bersama Fred.
“Lihatlah dia, gadis lugu itu benar-benar bodoh sekali. Dia tak bisa membedakan mana yang baik sepertiku, dan mana yang buruk sepertimu!” Fred mengejek Arthur. Semakin bencilah Arthur pada Fred.
“Dasar busuk!” Seketika Arthur akan menerbangkan sebuah pukulan pada Fred, bayangan putih tiba-tiba terbang menghampiri mereka. Bayangan itu melesat menuju tempat terbaringnya Catrine. Langsu
... baca selengkapnya di The Dark Fire (Part 2) Green Fire Death Fire Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 07 Januari 2016

Wiro Sableng #184 : Dewi Dua Musim

Wiro Sableng #184 : Dewi Dua Musim Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BIDADARI DUA MUSIM

Dewi Dua Musim berjongkok di samping kepala pemuda yang dipantek di atas papan."Cabut lebih dulu paku kayu yang ada di dalam mulutnya...." Ucapan itu terngiang lagi di telinganya. Si gadis ulurkan tangan kiri kanan. Gerakan dua tangan membuat mulut si pemuda terbuka. Begitu dia melihat ke dalam mulut Dewi Dua Musim tercekat. Ternyata di dalam mulut pemuda itu memang ada satu paku kayu, menancap ke bagian dalam tenggorokan yang digenangi darah. Dewi Dua Musim geleng-geleng kepala.

"Jahat sekali!" Katanya dalam hati. Lalu dengan cepat tangan kanan dimasukkan ke dalam mulut. Begitu paku kayu ditarik, darah menyembur.



SATU

SETELAH didera musim kemarau lebih dari setengah tahun, ketika akhirnya hujan turun cukup lebat pagi itu penduduk di kawasan kering tanah Jawa terutama di bagian tengah dan timur merasa lega dan gembira. Banyak diantara mereka, yang umumnya para petani pemilik ladang dan sawah memanjatkan puji syukur kepada Sang Pencipta Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dengan berbagai cara bai
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #184 : Dewi Dua Musim Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu