Selasa, 17 November 2009

spooring sendiri (dari web sebelah)

Seringkali dalam perjalanan mudik kita lewat jalan yang masih dalam perbaikan ataupun berlubang yang bikin spooring berubah, yang berakibat kondisi nyetir jadi kurang nyaman (mobil lari ke kiri ato ke kanan) mungkin tips yang saya sadur dari web sebelah bisa membantu karena biasanya kalo lebaran gini lom tentu ada bengkel spooring yang buka...

from otomotif.net

Penyetelan keselarasan sudut roda atau wheel alignment, lebih dikenal sebagai spooring di tanah air. Istilah ini sebenarnya punya arti bikin lurus roda seperti kereta (spoor, bahasa Belanda). Enggak hanya bengkel yang bisa mengerjakan. Anda pun bisa.

Ada dua metode yang bisa dipakai. Pertama, seperti kiriman Hadhi Warsono dengan menggunakan meteran pengukur. Lantas yang kedua, dengan menggunakan benang bangunan seperti dipaparkan Ade Rahmat dari bengkel OSS. Cara terakhir ini kerap dipakai mekanik balap buat setting langsung di lokasi. Mau tahu caranya?

PAKAI METERAN
Buat yang hobi ngoprek, cara ini pasti menarik. Bukannya meragukan hasil pengukuran mesin yang sangat akurat. Tetapi tetap berguna kala darurat. Atau juga kala setelan bengkel kurang afdol dengan keinginan. Bisa saja, kondisi mobil kurang fit saat dilakukan wheel alignment. Nah penyetelan manual seperti berikut bisa jadi alternatif.

Yuk, kita bahas satu per satu. Namun intinya, kedua cara ini lebih dominan pada penyetelan toe. Yaitu sudut roda terhadap garis lurus dari depan. Seperti trik Hadhi, pria unik yang hobi utak-atik. Pertama-tama cek kondisi kaki-kaki harus bagus termasuk tekanan angin ban harus sama.

Kemudian, carilah jalan rata dan lapang yang aman atau di dalam garasi juga boleh. Jalankan mobil lurus sepanjang 3 meter, tarik rem tangan (hand brake). Biar semua roda lurus. Tarik meteran, ukur jarak dari ujung ke ujung ban depan kiri dan kanan dari depan moncong, dengan menempelkan meteran ke salah satu alur ban yang sama.

Selanjutnya, ukur ban depan pada bagian belakangnya, hitung berapa selisih hasil ukur tersebut dalam skala centimeter. Kalau selisihnya banyak, spooring harus dikerjakan. Kendurkan mur tie rod dan setel tie od dengan cara memutar
Tie rod disetel sampai ukuran ban depan sisi luar membentuk kuncup dengan batas (limit) antara 1 s/d 5 milimeter maksimal, ukuran ini menjadikan ban aus secara merata.
Lalu, kencangkan lagi mur tie rod. Kuncup melebihi limit 5 mm mengakibatkan ban depan botak sisi luar. Sebaliknya, jika ukuran ban depan sisi luar membentuk kembang atau mengembang mengakibatkan ban botak sisi dalamnya.

PAKAI BENANG
Caranya sangat simpel pada mobil yang tergolong masih standar dan tidak terhalangi dengan penutup pelek yang menonjol keluar. Selain itu pelek yang digunakan tentunya tidak mempunyai offset berbeda atau jarak sumbu yang relatif sama.

Peralatan disediakan cukup dengan bantuan tali atau benang nylon yang tersedia di toko bangunan. Selain itu cari dudukan tali berupa penyanggah, seperti jack stand. Oh, iya. Pastikan penyetelan dilakukan pada tempat yang relatif rata pada semua roda
.

Langkah pertama, bagi rata putaran setir ke kiri dan ke kanan. Setelah setir diputar habis ke kanan, hitung putaran ke kiri hingga setir habis diputar. Umumnya jarak putar setir berkisar 3,8 putaran. Setelah terhitung, barulah gerak dibagi dua. Yaitu menjadi 1,9 putaran dari posisi habis.

Setelah putaran terbagi rata, tinggal atur ketegangan benang saat dibentang melalui kedua tonggak dengan patokan kelurusan pada bibir belakang ban belakang dan juga bibir depan roda depan
. Posisikan jack stand sekitar 1 meter di depan roda depan dan di belakang roda belakang

.
Biar tidak bingung, setelah benang di bagian roda belakang menyentuh salah satu bibirnya tonggak jangan digeser lagi . Setelah itu, atur kerapatan benang di roda depan sama dengan mengatur tonggak belakang. Begitu juga dengan tonggak di sisi lawan.

Kendurkan mur penahan tie rod sebelum as long tie rod diputar untuk penyetelan. Nah, sewaktu penyetelan as long tie rod, pastikan juga kemudi tidak bergeser. Setelah benang dapat rata sisi belakang dan depan roda bagian depan. Anda bisa lanjutkan pada sisi ban lainnya. Setelah selesai kedua ban depan, perhatikan garis antara kedua sisi ban. Semestinya tali lurus merapat pada kedua sisinya.

Berbeda dengan penyetelan roda belakang yang sudah menggunakan sistem independen atau multi link. Penyetelan ban bukan lagi pada baut as long tie rod. Baut dudukan salah satu arm akan dikendurkan lalu diputar menyesuaikan setelan yang dikehendaki. Sebagai patokan, juga sama dengan roda depan. Kedua bagian bibir ban akan menyentuh bentangan tali saat memiliki sudut nol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar